Monday 21 January 2013

Tugas 1



        Animasi merupakan salah satu bagian grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif juga merupakan sekumpulan gambar yang ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Pada dasarnya, animasi adalah transformasi objek yang di mana semua titik pada sembarang objek akan diubah sesuai dengan aturan tertentu, sementara sistem koordinatnya tetap. Kata “animasi” sebenarnya adalah penyesuaian dari kata “animation”, yang berasal dari kata dasar “to animate” yang berarti “menghidupkan”.
        Sejak zaman dulu, manusia sudah mulai melakukan teknik animasi, yakni dengan mencoba “menganimasi” gerak gambar binatang. Hal itu terungkap oleh penemuan para ahli purbakala di gua Lascaux di Spanyol Utara, yang sudah berumur 200.000 tahun lebih. Di dinding gua itu, mereka menemukan gambar binatang dengan jumlah kaki delapan yang posisi badannya tengah bertumpuk-tumpuk. Di duga, dulu manusia purba yang hidup di gua itu telah membuat semacam “gambar bergerak” dengan cara menumpuk-numpuk gambar atau sketsa binatang. Di belahan bumi yang lain, di Mesir, ada gambar para pegulat sedang bergumul yang susunannya berurutan pada dinding. Para arkeolog memperkirakan dekorasi di dinding itu dibuat oleh orang-orang Mesir kuno pada tahun 2000 sebelum Masehi. Sementara di Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, yang diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun 794-1192. Dan adanya Animasi karena keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai perantara dari pengungkapan apa yang mereka pikirkan.
        Ide kreator sangat luas, bahkan tak terbatas. Tetapi manusia terkendala oleh sarana prasarana, kelemahan fisik dan banyak lagi kendala yang menyebabkan tidak semua ide dapat diwujudkan dengan teknik sinematografi konvensional. Misalnya adegan runtuhnya bangunan bertingkat, adegan memasuki lubang jarum, adegan memasuki liang semut, kamera mewakili mata orang yang sedang terjatuh dari tebing jurang, terlalu beresiko bagi keselamatan jiwa, dan jika dipaksakan tentu memakan biaya yang besar untuk mereka teknik pengambilannya. Dalam situasi inilah Gambar Animasi diperlukan.
Prinsip kerja sebuah animasi, pertama dengan menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, atau mengubah nilai koordinat suatu objek, sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup. Konsep utama yang mendasari animasi adalah lukisan gua zaman paleolitik, yang mana hewan digambarkan dengan kaki-kaki dalam in posisi-posisi bertindan, agar jelas memberikan persepsi pergerakan.

Kelebihan dari sebuah animasi, adalah:
1.Hanya membolehkan sesuatu yang agak sukar untuk diterangkan dengan menggunakan perkataan atau gambar-gambar statik disampaikan dengan lebih mudah dan berkesan.
2.Membolehkan sesuatu persembahan yang disampaikan itu kelihatan lebih hidup atau  realistic berbanding penggunaan teks semata-mata.
3.Di samping itu, animasi juga mampu memberi penegasan kepada sesuatu penyampaian bagi membolehkan perhatian para penonton difokuskan kepada isi kandungan yang ingin disampaikan.
4.Animasi mampu menyampaikan sesuatu konsep yang kompleks secara visual dan juga dinamik.

        Cara animasi menyampaikan pesan adalah dengan cara visual dan dinamik. Karena animasi dapat menyampaikan perkataan dan gambar - gambar yang diperlukan dengan lebih mudah dan berkesan.

        Di wilayah Eropa film animasi pendek Fantasmagorie (1908) karya Émile Cohl asal Perancis tercatat sebagai salah satu film animasi tertua.


        Animasi stop-motion “3-D” pertama tercatat adalah The Grasshopper and the Ant (1911) dan The Cameraman's Revenge (1911) karya animator Soviet Wladislaw Starewicz.




        J.Stuart Blackton adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).

      

        Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
        Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928.

  





       Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.




Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.
Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.




        Sedangkan di Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia. Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia.
        Namun, disamping itu Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Pada perkembangannya sekarang ini, di Indonesia di mulai perkembangan yang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.







  
        Animasi dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu Animasi 2 dimensi, Animasi stop-motion, dan Animasi 3 dimensi. Animasi dikategorikan karena perbedaan kualitas pergerakan gambar animasi setiap tokoh yang dibuat.  Serta kategori animasi 2 dimensi gambar yang dipakai masih berupa sketsa sehingga masih terlihat kasar, sedangkan animasi 3 dimensi gambar yang ditampilkan sudah halus dan hampir menyerupai tokoh nyatanya.
        Teknologi 2 Dimensi adalah salah satu teknologi grafis, game dengan kualitas gambar 2D tidak begitu enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D.
        Animasi 2 dimensi adalah objek yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (X-azis) dan ( Y-axis). Realisasi nyata dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film – film kartun. Dan animasi 2D adalah animasi yang menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Disebut animasi 2 dimensi karena dibuat melalui sketsa yang yang digerakan satu persatu sehingga nampak seperti nyata dan bergerak. Animasi 2D hanya bisa dilihat dari depan saja. Contohnya saja Tom and Jerry, Doraemon, Mulan, Loone tunes, dan lain sebagainya.
  






        Tiap tiap animasi dari berbagai negara memiliki ciri khasnya masing masing. Animasi Amerika banyak menampilkan gambar yang msih sedikit kaku dan berwarna cerah. Seringnya animasi amerika memberikan tokoh tokoh animasi baru yang terlihat unik secara fisik
        Animasi Asia memberikan cerita yang menarik dan tidak hanya menarik bagi anak anak tapi juga mencapai target orang dewasa. Tampilan animasi Asia sering berwujud 2D, bercerita tentang legenda, cinta, pertemanan, sekolah, dan fantasi.
        Animasi Eropa mulai menggabungkan antara 2D dan 3D. Animasi ini menjadi lebih menarik dan lucu karena penyelarasan antara acting manusia dan gerakan animasi yang digabungkan dengan tepat dan bagus.
        Dari berbagai style animasi yang ada di berbagai negara ini, telah bermunculan berbagai style style animasi baru yang lebih nyata dan menarik, seperti 'Hatsune Miku' tokoh anime yang divisualisasikan secara 3D dan memiliki debut sebagai penyanyi.


        Selain itu di Amerika animasi dikombinasikan dengan peran yang dilakukan oleh manusia, lalu diolah dengan software komputer seperti 'Avatar' dan 'Mars Need's Mom'.













Sumber :
http://smksy.tripod.com/animasi.htm
http://droova.blogspot.com/2011/02/definisi-animasi.html
http://animax-tech.blogspot.com/2012/07/awal-mula-munculnya-animasi.html
http://freezcha.wordpress.com/2009/09/28/awal-munculnya-animasi/
http://rhani-if05-inten.blogspot.com/2008/11/perkembangan-animasi.html


(Budi S – Stefani AT – Myliana D – Ken WH)

No comments:

Post a Comment